Oleh: Indah Yusliga Sari Purba, S.Si., M.T | Wanda Desfita | Meysha Azahra

Kegiatan Sosialisasi Kerja Praktik (KP) Periode 12 telah diselenggarakan pada Kamis, 11 September 2025 bertempat di Aula Gedung E ITERA. Kegiatan ini difasilitasi oleh Tim Kerja Praktik Prodi Teknik Lingkungan dan diikuti oleh 104 mahasiswa dari angkatan 2022 dan 2023. Sosialisasi ini diselenggarakan sebagai bentuk komitmen program studi dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi pelaksanaan KP. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif terkait prosedur, persyaratan administrasi, serta tahapan teknis pelaksanaan KP.

Pengarahan Pelaksanaan Kerja Praktik oleh Koordinator KP

Kegiatan diawali dengan pemaparan materi oleh Dr. Ir. Irhamni, S.T., M.T., IPM, selaku Koordinator KP. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan bahwa KP merupakan sarana penting bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama perkuliahan dalam konteks nyata di dunia kerja, baik di sektor industri maupun instansi pemerintah.

“Kerja praktik merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperoleh pengalaman profesional yang akan menjadi bekal penting dalam menghadapi tantangan di dunia pasca-kampus.” – Bu Irhamni

Beliau juga menekankan pentingnya kesiapan administratif dan pemahaman prosedural mahasiswa, mulai dari tahap pengajuan permohonan tempat kerja praktik, penyusunan dokumen, proses pendaftaran, hingga penyusunan laporan dan proses evaluasi.

Sesi Berbagi Pengalaman Mahasiswa

Acara dilanjutkan dengan sesi berbagi pengalaman oleh mahasiswa angkatan 2022 yang telah menyelesaikan kerja praktik di berbagai instansi. Sesi ini bertujuan memberikan gambaran langsung kepada peserta sosialisasi mengenai dinamika kerja praktik di lapangan.

Ginta Vrimza Ginting membagikan pengalamannya saat menjalani kerja praktik di PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batu bara. Selama menjalani praktik di bagian Safety, Health and Environment (SHE), Ginta memperoleh pengalaman untuk mempraktikkan langsung ilmu keselamatan kerja serta melatih kemampuan bekerja secara mandiri dan disiplin di lingkungan kerja yang dinamis.

“Penting untuk memiliki inisiatif, berani bertanya, menjaga sikap profesional, dan mampu beradaptasi dengan situasi di lapangan,” ujar Ginta.

Sementara itu, Mirantika Ulyna S. Jawak memaparkan pengalamannya melaksanakan kerja praktik selama enam bulan di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Ia terlibat dalam kegiatan riset di Kelompok Riset Ekotoksikologi dan Dinamika Pencemaran, khususnya pada penelitian mengenai pemanfaatan ampas tebu sebagai material adsorben.

Selama kerja praktik, ia berkesempatan berkolaborasi dengan mahasiswa dari universitas lain dan mendapatkan bimbingan langsung dari para peneliti profesional. Pengalaman tersebut tidak hanya memberikan wawasan yang berharga, tetapi juga menginspirasi Mirantika untuk mengangkat topik tersebut sebagai bahan tugas akhirnya di bidang Teknik Lingkungan nantinya.

Antusiasme Mahasiswa

Sesi tanya jawab yang berlangsung aktif menjadi penutup kegiatan sosialisasi ini. Para peserta mengajukan berbagai pertanyaan terkait teknis pelaksanaan kerja praktik, mulai dari pencarian lokasi, mekanisme pembimbingan, hingga aspek penilaian.

Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai alur dan tata cara pelaksanaan kerja praktik, serta mampu mempersiapkan diri secara optimal, baik dari sisi administratif maupun kompetensi teknis. Pemilihan lokasi kerja praktik yang sesuai dengan minat dan bidang keilmuan masing-masing juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pengembangan kompetensi profesional mahasiswa Teknik Lingkungan ITERA.